Puasa Di Bulan Ramadhan Hukumnya
ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آ م ن وا ك ت ب ع ل ي ك م الص ي ام ك م ا.
Puasa di bulan ramadhan hukumnya. Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa jadi dari firman allah swt di atas bisa disimpulkan bahwa melaksanakan puasa ramadhan adalah wajib hukumnya dimana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung serta kegiatan yang menyangkut aspek. Hikmah puasa ramadhan bulan ramadhan merupakan bulan dimana banyak sekali keberkahan didalamnya dan juga bulan dimana kita sebagai umat muslim untuk berlomba lomba dalam kebaikan untuk mendapatkan pahala yang berlipat lipat. Daripada hadis di atas sebahagian ulama berpandangan bahawa mencium isteri di waktu siang semasa bulan ramadhan itu adalah harus dan tiada halangan untuk melakukannya. Keutamaan bulan ramadhan dan keutamaan al qur an yang allah turunkan di dalamnya.
Berbicara mengenai puasa ramadhan perlu kita ketahui bahwa banyak sekali hikmah puasa ramadhan yang dapat kita peroleh mulai dari melatih kita untuk disiplin waktu. Walaubagaimanapun terdapat ulama yang memberi pandangan berbeza di mana jika cium itu disertai perasaan syahwat maka hukumnya makruh kerana. Puasa di bulan ramadhan dan hukum hukumnya puasa adalah menahan diri dari makan minum dan bersenggama serta semua hal yang membatalkan mulai dari terbit fajar kedua sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat firman allah óèíçäå æêúáì. Puasa ramadhan itu wajib bagi setiap muslim yang baligh dewasa berakal dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukim tidak melakukan safar perjalanan jauh.
Yang menunjukkan bahwa puasa ramadhan adalah wajib yaitu firman allah ta ala. Dahulu ada pilihan antara berbuka di bulan ramadhan dan membayar fidyah atau berpuasa kemudian hukumnya dimansukh dihapus dan berpuasa di bulan ramadhan menjadi wajib hukumnya. Namun banyak orang yang menghabiskan bulan penuh berkah tersebut dengan tidur tiduran semata.