Bulan Sabit Dan Bintang Lambang Islam
Setiap bulan kaum muslimin akan mencoba menentukan kapan bulan sabit atau hilal bisa dilihat yang menandai masuknya bulan baru.
Bulan sabit dan bintang lambang islam. Bulan sabit dan bintang bukan syiar kaum muslimin meskipun sebagian kaum muslimin menjadikannya syiar. Adapun dari sisi keyakinan kaum muslimin terhadap bulan dan bintang mereka meyakini bahwa dua benda itu ciptaan allah tidak bisa mengatur taqdir baik maupun buruk dan tidak bisa memberikan pengaruh dengan sendirinya terhadap kejadian yang ada di bumi. Bahkan lambang tersebut tercantum pada mata uang yang diterbitkan pada masa khosrau ii yakni raja persia yang memerintah dari tahun 590 628 m. Kini walaupun secara luas banyak yang telah mengakui bahwa simbol bulan sabit dan bintang identik dengan islam namun tidak sedikit pula yang menolaknya.
Inilah lambang yang pernah dimiliki oleh umat islam secara bersama bulan dan bintang. Bagaimanapun simbol ini ditampilkan pada bendera beberapa negara muslim dan bahkan menjadi bagian dari lambang resmi untuk federasi palang merah internasional dan bulan sabit merah international federation of red cross and red crescent societies organisasi internasional untuk bantuan kemanusiaan. Karena itu bintang dan bulan sabit terhubung dengan muslim dan islam di benak orang. ب س ـم الل ه الر ح من الر ح ي م.
Bintang dan bulan sabit ditampilkan di bendera resmi ottoman. Hukum menggunakan lambang bulan bintang. Tak kurang dari sepuluh negara muslim mayoritas penduduknya mengaku beragama islam memasang simbol bulan sabit dan bintang bulan sabit dan lambang lain. Benarkah simbol bulan sabit dan bintang adalah lambang islam.
Kerajaan persia juga telah menggunakan lambang bulan sabit dan bintang. Dialah kisra yang dikisahkan merobek robek surat rosuluullooh صلى الله عليه وسلم. Lambang bulan sabit dan bintang pada koin era yunani bizantium. Banyak negara yang terpisah dari kekaisaran ottoman mempertahankan simbol di benderanya termasuk turki.
Mereka yang menolaknya berpendapat bahwa dalam sejarah masa awal islam nabi dan kaum muslim tidak menggunakan simbol apapun dan secara sejarah mereka yang menggunakan simbol bulan sabit dan bintang pada awalnya adalah kaum penganut politeisme. Dan lambang ini kemudian seolah menjadi lambang resmi umat islam dan selalu muncul di kubah kubah masjid. Dan kalau kita perhatikan nyaris hampir semua kubah masjid di berbagai belahan dunia punya lambang ini. Orang bisa dengan menunjuk buktinya.
Sebagian kaum muslimin melihat bahwa bulan bintang tidak dicontohkan penggunaannya oleh rasulullah dan karenanya menolak lambang ini.